Data proyek
Tinjauan
Thiess di Indonesia telah mempercepat proyek Tambang Batu Bara Melak untuk melampaui target produksi klien.
Tim kami berinovasi dalam hal keselamatan pada proyek ini - memanfaatkan saluran multi-media untuk mendukung kinerja K3 sebagai prioritas nomor satu.
Tim kami juga telah membangun budaya keselamatan yang kuat melalui strategi seperti komunikasi multi media dengan para pekerja. Pada bulan Oktober 2008, Thiess Indonesia memperoleh kontrak delapan tahun untuk pengembangan dan pengoperasian tambang batu bara greenfield yang berlokasi dekat Melak di Kalimantan Timur dan dimiliki oleh Bayan Group. Tambang Melak terbagi menjadi dua konsesi tambang yang berbeda, Teguh Sinar Abadi dan Firman Ketaun Perkasa.
Thiess melakukan perencanaan tambang, pemindahan lapisan penutup, penambangan batu bara, serta pemuatan dan pengangkutan batu bara dari lokasi tambang ke pelabuhan. Pekerjaan juga melibatkan pengembangan infrastruktur lokasi termasuk pembangunan kamp akomodasi staf untuk 100 orang, bengkel pemeliharaan peralatan, kompleks kantor, fasilitas penyimpanan bahan bakar, dan pembangunan gudang bahan peledak.
Proyek ini dimulai dengan target produksi sebesar dua juta ton batubara pada tahun pertama, meningkat menjadi empat juta ton pada tahun ketiga, dengan tingkat penambangan saat ini sebesar 2,2 juta ton per tahun.
Tim proyek kami juga telah mendorong inovasi dalam keselamatan pada proyek ini, menggunakan saluran multi-media untuk memperkuat HSE sebagai prioritas nomor satu. Ini termasuk siaran pesan video yang diputar terus menerus di layar di lokasi dan melalui radio FM 24 jam.